Press "Enter" to skip to content

Empat Suster FMVI Mengikrarkan Kaul Kekal di Gereja Kumba

Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba

PAROKIKUMBA.ORG – Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, Pr memimpin Perayaan Ekaristi Pengikraran Kaul Kekal 4 Biarawati Tarekat Suster Putri-Putri Perawan Maria Tak Bernoda (FMVI) di Gereja Santu Mikael Kumba, Rabu, 14 Juni 2023 pagi. Misa yang dimulai pada pukul 10.00 tersebut dihadiri 14 imam konselebran.

Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, Pr diterima secara adat Manggarai Tuak Curu oleh jajaran pengurus DPP dan DKP saat tiba di kompleks Gereja Santu Mikael Kumba untuk memimpin Misa Prngikraran Kaul Kekal 4 Suster Tarekat FMVI, Rabu, 14 Juni 2023 pagi. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Diantara ke 14 imam yang hadir, antara lain, Pastor Paroki Kumba, RD Andi Latu Batara, Pastor Rekan, RD Res Dakosta, Pastor Paroki St. Vitalis Cewonikit, RD Ardi Obot, Pastor Paroki Sita, RD Yohanes Samur, Magister Novisiat SMM, RP Heredi Suhartono, RP Lukas Dirman, SMM dan Pastor Rekan Paroki Cancar, RD Marsel Nono.

Ada pula, Ketua Komisi Kitab Suci Keuskupan Ruteng, RD Stanis Harmansi, Pastor Paroki Beokina, RD Robi Mbongor, RD Marsel Jehanat, Pemimpin Biara Somascan Ruteng, RP Ruben Sunga Galang, CRS juga RP Yuvens Eswie Rodos, CRS dan RP Eduardus Jebar, CRS.

Setelah memasuki Pastoran Paroki Kumba yang letaknya bersebelahan dengan Gereja Santu Mikael, Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, Pr disapa dengan penerimaaan adat Manuk Kapu oleh pengurus DPP-DKP Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Sekitar 400 orang, terdiri dari keluarga para suster yang berkaul kekal, biarawan-biarawati dari sejumlah Tarekat Religius, jajaran pengurus DPP-DKP Paroki Kumba dan Stasi Carep serta umat hadir dalam Misa yang berlangsung sekitar 2 setengah jam ini. Di antara barisan para suster FMVI nampak ada pula Pemimpin General Tarekat FMVI, Sr. Maria Cristina Lazzoni dan Pemimpin Delegasi Filipina-Indonesia, Sr. Giovanna De Zan.

Sekitar pukul 09.15, Uskup Ruteng, Mgr Siprianus, tiba di kompleks Gereja Santu Mikael Kumba, disambut langsung oleh RD Andi Latu Batara, RD Res Dakosta serta jajaran pengurus DPP-DKP dan di terima secara adat Manggarai, Tuak Curu dan saat dihantar masuk ke dalam Pastoran, acara dilanjutkan dengan  Manuk Kapu sebagai bentuk penghormatan.

Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara saat bersama Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat mengikuti acara sapaan dan penerimaan adat Manuk Kapu dalam ruangan Pastoran Paroki Kumba, sebelum dimulainya Misa Perngikraran Kaul Kekal para Suster FMVI. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Misa berlangsung meriah, diiring koor umat Stasi Carep dan kelompok penari Orang Muda Katolik (OMK) Stasi Carep. Anggota koor yang mengenakan pakaian adat Manggarai (kebaya, kain Songke dan Retu—tali ikat kepala ) merupakan perwakilan umat yang datang dari 15 KBG, dengan dirigen Arif Laga dan organis Stanislaus.

Para penari anggota Orang Muda Katolik (OMK) Stasi Carep ketika mengiringi barisan para suster Tarekat Suster Putri-Putri Perawan Maria Tak Bernoda (FMVI) yang berkaul kekal dan para imam serta Uskup Ruteng yang memasuki Gereja Santu Mikael Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Momen Penting Kehidupan Kaum Religius

Keempat Suster yang mengikrarkan Kaul Kekal yakni Sr. Maria Martina Yanti, FMVI, anak dari Bapak Nikolaus Sudin dan Almarhumah Ibu Maria Mira yang berasal dari Paroki Hati Kudus Yesus, Lando, Sr. Maria Lusiana Jenina, FMVI, anak dari Almarhum Bapak Petrus Ngatal dan Ibu Margareta Mamuk dari Paroki Tritunggal Maha Kudus- Ranggu.

Selain itu, Sr. Maria Klarasia Neldis, FMVI anak dari Almarhum Bapak Yohanes Johan dan Ibu Katarina Jaiman yang berasal dari Paroki Hati Kudus Yesus – Lando serta Sr. Maria Jarren C. Tabar, FMVI, anak pasutri Bapak Crispolo Z. Tabar dan Ibu Alicia C. Tabar dari Paroki Our Lady of Guadalupe – Quasia, Keuskupan Kidapawan Filipina.

Empat suster anggota Tarekat Suster Putri-Putri Perawan Maria Tak Bernoda yang mengikrarkan Kaul Kekal di Gereja Santu Mikael Kumba dalam Misa meriah yang dipimpin oleh Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, Pr dan 14 imam lainnya. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Perayaan Misa Pengikraran Kaul Kekal keempat Suster ini merupakan peristiwa yang istimewa dan bersejarah bagi Kongregasi FMVI karena menjadi moment sangat penting dalam kehidupan kaum religius. Para suster yang berkaul kekal, meneyrrahkan diri secara total kepada Allah dan berbakti kepada sesama sesuai dengan misi dan karisma Tarekat Putri-Putri Perawan Maria Tak Bernoda (FMVI).

Penampilan koor Stasi Carep yang mengiringi Misa Pengikraran Kaul Kekal 4 Suster dari Tarekat FMVI di Gereja Santu Mikael Kumba. Mengenakan pakaian adat Manggarai, mereka mewakili semua KBG yang ada di Stasi Carep dan menyanyikan lagu-lagu dengan merdu. (Foto : PAROKIKUMBA)

Menyalurkan Kasih Tuhan Kepada UmatNya

Dalam homilinya, Mgr Siprianus  mengatakan, ada dua hal penting dari kehadiran para imam, Suster dan umat, yang berkumpul pada Misa Kaul Kekal. Pertama, “merayakan” tekad para suster menerima kaul kekal dan kedua, serentak ”menghormati” perjalanan hidup dan dedikasi para suster yang telah dipilih Tuhan sendiri.

“Lebih dari itu, perjumpaan iman kita saat ini, terangkum dengan indah dalam tema perayaan ini, Engkaulah yang dipilih oleh Tuhan Allahmu untuk menjadi umat kesayanganNya. Tema perayaan ini merupakan “ekspresi spiritual”  terdalam para suster dan kita semua karena menempatkan Tuhan sebagai “asal” sekaligus “muara”  perjalanan para suster (kita semua) sebagai umatNya,” kata Mgr Siprianus.

Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, Pr saat memimpin perayaan Misa Kaul Kekal bagi 4 suster Tarekat Suster Putri-Putri Perawan Maria Tak Bernoda (FMVI) di  Gereja Santu Mikael Kumba, Rabu, 14 Juni 2023 pagi. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Dalam kaul kekal yang diikrarkan oleh keempat suster, lanjut Mgr Siprianus, Allah senantiasa “mengundang” mereka mengalami dua bagian, yakni pertama, menikmati “pertumbuhan” dalam kasihNya dan kedua, secara terus-menerus para suster yang mengikrarkan kaul kekal mesti memperlihatkan “kualitas” unggul dalam melayani Tuhan dan sesama.

“Kita yakin, setiap waktu, Allah membutuhkan “kanal-kanal” (saluran) baru untuk menyalurkan kasihNya kepada umat kesayanganNya. Pada titik tertentu, panggilan Anda yang kini telah menyentuh salah satu titik kepenuhan pencapaian, adalah juga gambaran saluran kasih Allah bagi dunia dan kehidupan,” tutur Mgr Siprianus.

Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, Pr saat menyampaikan Salam Pembukaan dalam Misa Kaul Kekal Suster Tarekat FMVI, didampingi Pastor Paroki Kumba, RD Andi Latu Batara (kiri), Pastor Paroki St. Vitalis Cewonikit, RD Ardi Obot (kedua dari kiri) dan Pastor Paroki Sita, RD YOhanes Samur (kanan). (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Di titik ini, lanjut pesan Mgr Siprianus,”Ada satu prasyarat yang Anda niscaya penuhi, Anda tidak pernah boleh berhenti “memberikan” diri sepenuhnya dalam pelayanan ini. Pemenuhan makna “keterpilihan Anda” niscaya berbasiskan pada kesadaran ini. Semoga para suster dapat mengekspresikan “keterpilihan” ini dalam tindakan-tindakan yang hanya kasih. Omnia in Caritate.”

Orang tua dan anggota keluarga para suster Tarekat FMVI yang berkaul kekal (barisan paling depan) dan biarawan-biarawati serta umat yang menghadiri Misa Kaul Kekal 4 Suster FMVI yang dipimpin Uskup Ruteng dan 14 imam di Gereja Santu Mikael Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Menyerahkan Diri Secara Total Kepada Allah

Disaksikan Uskup Ruteng, para imam, suster dan semua umat yang hadir, keempat suster mengikrarkan kaul kekal. Perayaan ini adalah suatu tindakan yang secara total menguduskan hidup kepada Allah dalam Gereja. Dengan mengikuti teladan Bunda Maria yang Tak Bernoda, para suster berjanji untuk mengikuti Kristus sebagai satu-satunya Tuhan dan mencapai kepenuhan cinta dengan menghayati nasihat-nasihat Injil dalam kemurnian, kemiskinan dan ketaatan seumur hidup.

Mother General, Sr. Maria Cristina Lazzoni memanggil satu persatu nama para suster dan keempat suster menjawab “Engkau memanggilku, Tuhan, inilah aku” sebagai jawaban yang menyatakan kesediaan dan kesungguhan diri dari para suster untuk menjadi milik Kristus.

Perayaan Pengikraran Kaul Kekal 4 Suster Tarekat FMVI, Sr. Martina, Sr. Lusiana, Sr. Klarasia dan Sr. Jarren, suasana saat mereka mengucapkan kesediaan dalam mempersatukan diri dengan Allah dalam Tarekat MFVI, yang berlangsung di Gereja Santu Mikael Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Pada Dialog Peneguhan Janji, para suster menyatakan kesediaan mereka dalam mempersatukan diri dengan Allah selama-lamanya dengan menghayati ketiga kaul. Setelah menyatakan kesungguhan dan kesediaan diri para suster, mereka lalu meniarap di depan Altar sebagai simbol penyerahan diri secara total kepada Allah diiringi nyanyian Litani.

Dalam acara Pengikraran Kaul Kekal, yakni kemurnian, kemiskinan dan ketaatan, menurut Konstitusi Putri-Putri Maria Perawan Tak Bernoda, para suster lalu berdiri di hadapan Mother General sambil meletakkan tangannya di tangan Mother General dan mengucapkan rumusan pengikraran kaul. Ssetelah itu, para suster menuju Altar, simbol dari Kristus, untuk menandatangani dokumentasi kaul kekal. Uskup Ruteng, Mgr Siprianus lalu memberikan berkat dan Doa Konsekrasi.

Keempat Suster Tarekat FMVI yang mengucapkan Kaul Kekal di Gereja Santu Mikael Kumba, ketika meniarap di depan Altar sebagai simbol penyerahan diri  secara total kepada Allah diiringi lagu Litani Orang Kudus yang dinyanyikan bersama umat yang hadir. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Resepsi Syukuran Kaul Kekal

Usai Misa, dilanjutkan dengan acara Resepsi Syukuran Kaul Kekal yang dihelat di Aula Paroki Kumba. Dalam suasana sukacita penuh persaudaraan, dipandu MC kondang Manggarai, Ejhi Jerahi, acara ramah-tamah ini berlangsung meriah dengan hiburan berbagai atraksi tari dan lagu yang dipersembahkan oleh OMK Stasi Carep, para suster yang berkaul kekal dan para tamu undangan lainnya.

Para suster Tarekat FMVI dalam acara Resepsi Syukuran Kaul Kekal yang digelar di Aula Paroki Kumba, Rabu, 14 Juni 2023 siang. Dipandu MC, Ejhi Jerahi, acara berjalan meriah dan dalam suasana penuh keakraban. Ada hiburan tarian dan lagu yang dipersembahkan OMK Stasi Carep dan para tamu undangan. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Di panggung, saat keempat suster diundang untuk memperkenalkan diri lebih jauh, mereka juga mengisahkan sekilas kisah peziarahan panggilan hidup mereka hingga mencapai kaul kekal yang baru diikrarkan di Gereja Santu Mikael Kumba. Aula Paroki Kumba menjadi “rumah bersama” bertemunya semua orang dalam suasana keakraban dan kebahagiaan merayakan rahmat Kaul Kekal yang diterima para suster Tarekat FMVI.

Suasana dalam Aula Paroki Kumba, tempat dihelatnya acara Resepsi Syukuran atas Kaul Kekal 4 Suster Tarekat FMVI yang dilangsungkan sampai menjelang sore hari. Dengan penataan dekorasi, ruangan dan meja yang teratur dan enak dipandang semakin memanjakan para tamu undangan yang hadir dengan suasana persaudaraan. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Meja-meja bundar yang berhiaskan aneka warna bunga, tertata rapih dan indah dipandang mata. Pada meja tertentu telah pula disematkan nama panggilan para suster yang berkaul kekal, tempat mereka dan orang tua serta keluarga duduk saling berbagi ceria dan cerita, bersenda-gurau sepanjang acara resepsi berlangsung sampai menjelang petang.

Comments are closed.