PAROKIKUMBA.ORG – Sidang Monitoring I Tahun Pastoral Ekaristi Transformatif kevikepan Ruteng digelar di Rumah Unio, Kuwu selama 2 hari, yakni Senin, 28 April – Selasa, 29 April 2025. Dalam sidang ini, berkumpul 25 paroki yang ada dalam kevikepan Ruteng dengan agenda utama laporan pelaksanaan berbagai program yang ada di paroki-paroki kurun waktu 3 bulan pertama Tahun Ekaristi Transformatif.
Kegiatan ini dibuka dengan rekoleksi dan perayaan ekaristi dipimpin oleh Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Ruteng, RP Sebastian Hobahana, SVD. Kegiatan selama 2 hari ini dihadiri semua pastor paroki, pastor vikaris paroki, para ketua pelaksana DPP dan DKP serta seksi liturgi dari 25 paroki. Pelaksanaan Sidang Monitoring berjalan dalam suasana persaudaraan antar semua paroki dalam kevikepan. Dari setiap paroki, dipresentasikan berbagai pencapaian program triwulan pertama.
Pada kesempatan sidang ini, seperti yang dilakukan 24 paroki lainnya, utusan dari Paroki Santu Mikael Kumba mempresentasikan video berdurasi 10 menit yang menayangkan kilas balik berbagai kegiatan yang dilakukan sesuai program yang telah disahkan dalam rapat pleno DPP-DKP. Salah satu yang menarik para peserta sidang, yakni tayangan kegiatan katekese APP 2025 di tengah umat yang ada di 93 KBG maupun katekese bagi kelompok kategorial seperti OMK, pelajar dan anak-anak asrama.
Dari kiri ke kanan : Ketua Aset Keuskupan Ruteng, RD Christian Sonny Igar, Direktur PUSPAS, RD Dr. Martin Chen dan Ketua Komisi Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PSE), RD Jossy Erot saat hadir di Sidang Monitoring I Tahun Pastoral Ekaristi Transformatif 25 paroki sekevikepan Ruteng di Rumah Unio, Kuwu, Senin, 28 April 2025 malam. (Foto : KOMSOS KR)
Salah satu kelompok anak yang diangkat dalam video monitoring tersebut adalah katekese yang dilakukan oleh siswa SDI Tenda. Tayangan kisah seputar katekese anak, itu serentak mendapat perhatian dari semua imam dan para pengurus DPP-DKP dari paroki-paroki sekevikepan Ruteng, termasuk Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Ruteng, RP Sebastian Hobahana.
“Pertanyaan paling penting dalam Ekaristi Transformatif adalah apa yang mau ditransformasi? Itu penting untuk kita tampilkan dalam konteks monitoring seperti ini juga. Di mana ada pemahaman yang bagus, mindset yang bagus. Tadi di video katekese yang menayangkan anak-anak sekolah (SD) dari Paroki Kumba dalam wawancara tentang pendapatnya setelah mengikuti katekese anak, dia bisa mengerti tentang ekaristi, simbol-simbol dan peralatan ekaristi, itu sesuatu yang luar biasa,” kata RP Sebastian.
Katekese APP 2025 yang mendalami tentang Ekaristi dan Tahun Yubileum telah dilaksanakan di seluruh KBG yang ada di Paroki Kumba. Bahkan, sepeti diberitakan sebelumnya, Pastor Paroki Kumba, RD Kornelis Hardin, disapa Romo Dino juga ikut “turun gunung” berada di tengah umat Stasi Carep, memperkuat 90an fasilitator lainnya yang telah mengikuti pembekalan oleh tim Pusat Patoral (PUSPAS) Keuskupan Ruteng.
Vikaris Jenderal Keuskupan Ruteng, PR Sebastian Hobahana, SVD, Direktur Pusat Pastoral (PUSPAS), RD Dr. Martin Chen dan Vikaris Episkopalis (Vikep) Ruteng, RD Dyonysius Osharjo berfoto bersama semua pastor paroki dan ketua pelaksana DPP-DKP dari 25 paroki sekevikepan Ruteng saat penutupan Sidang Monitoring I di Rumah Unio, Kuwu, Selasa, 29 April 2025 sore. (Foto : KOMSOS KR)
“Katekese bagi siswa kami laksanakan dengan baik dan hasilnya menggembirakan. Di SDI Tenda, siswa mengikuti lima tema tentang ekaristi dan mereka sangat senang karena selain fasilitatornya menjelaskan dengan bahasa-bahasa yang mudah dipahami, juga diselingi dengan animasi-animasi yang membuat suasana katekese menjadi menarik. Kami menyambut baik program ini karena anak-anak diajak untuk semakin mencintai ekaristi dan semakin rajin datang misa ke gereja,” ujar Maria Anita Dahur, disapa Ibu Ani, Kepala Sekolah SDI Tenda, Jumat, 2 Mei 2025 siang. (Jimmy Carvallo)
Comments are closed.