Kumba, Ruteng, Manggarai

PAROKIKUMBA.ORG – Umat Paroki Santu Mikael Kumba melalui DPP bersama Lembaga Caritas Keuskupan Ruteng menyalurkan bantuan berupa uang kepada satu keluarga yang mengalami musibah kebakaran yang terjadi belum lama ini di KBG Santa Sisilia Paroki Kumba. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di rumah anggota keluarga korban kebakaran tersebut di Wae Buka, Ruteng, Jumat pagi, 14 November 2025. Mewakili Pastor Paroki, Vikaris Parokial, DPP-DKP, dan umat Paroki Kumba yakni Ketua Pelaksana I DPP Flori Mentot dan dari Lembaga Caritas diwakili Heribertus Gesing, staf lembaga tersebut.

Disaksikan media ini, penyerahan bantuan diterima langsung oleh Merliana Sufendi, disapa Sinta dan didampingi oleh sejumlah anggota keluarganya. Informasi yang diperoleh media ini kebakaran terjadi pada Rabu pagi, 29 Oktober 2025 sekitar pukul 10.00. Api dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan semi-permanen berukuran 5X6 meter, itu serta seluruh isi rumah, termasuk pakaian dan uang miliknya. “Yang tersisa hanya pakaian di badan saja. Semuanya ikut terbakar,” cerita Sinta.

Ketua Pelaksana DPP Paroki Kumba Florianus Mentot (kiri) dan perwakilan Lembaga Caritas Keuskupan Ruteng Heri Gesing saat bertemu dan berbincang-bincang dengan Merliana Sufendi disapa Sinta, korban kebakaran yang rumahnya ludes dilalap api. Pertemuan ini berlangsung di rumah keluarganya di Wae Buka pada Jumat pagi, 14 November 2025 guna menyerahkan bantuan berupa uang untuk membantu membangun kembali rumahnya. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Ia tinggal bersama anak sulung laki-lakinya yang bersekolah di Kelas I SDK Ruteng IV. Saat kejadian kebakaran ia sedang di tempat kerja di sebuah warung dekat Bandara Frans Sales Lega, dan anaknya sedang berada di sekolah. “Kejadiannya begitu cepat, hanya hitungan menit semua sudah rata dengan tanah. Tidak ada satu pun barangnya mereka yang selamat,” tutur Elis, salah seorang kerabatnya. Sementara, Alexander Ngganggus, suaminya, menjadi pekerja migran di Malaysia.

Paska musibah yang terjadi, keluarga dan umat KBG secara spontan mengulurkan tangan. Bantuan juga datang dari sejumlah pihak. “Ini sebagai bentuk kepedulian dan belarasa kami semua, dari Pastor Paroki, Pastor Rekan, DPP, DKP dan semua umat Paroki Kumba. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan penderitaan ibu sekeluarga dan kami mendoakan juga semua semua proses pembangunan rumah yang baru, berjalan lancar,” kata Flori Mentot saat menyerahkan bantuan berupa uang tunai dari Paroki Kumba.

Perwakilan dari Lembaga Caritas Keuskupan Ruteng Heri Gesing ketika menyerahkan bantuan berupa amplop berisi uang tunai kepada Sinta, ibu rumah tangga yang mengalami bencana kebakaran yang melanda rumahnya beberapa waktu lalu di wilayah Paroki Kumba. Kolaborasi penyerahan bantuan antara Paroki Kumba dan Lembaga Caritas tersebut disambut dengan bahagia olehnya. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Penyerahan bantuan dari Paroki Kumba dan Lembaga Caritas Keuskupan Ruteng merupakan wujud perhatian dan partisipasi dalam meringankan beban akibat musibah kebakaran yang dialami umat. “Kita prihatin dan ikut sedih dengan bencana kebakaran yang terjadi. Kami dari Lembaga Caritas bahagia karena bersama Paroki Kumba bisa bersama-sama menyalurkan bantuan kasih ini,” kata Heri Gesing seusai menyerahkan bantuan.

Seusai menerima bantuan tersebut, Sinta mengungkapkan kegembiraan dan terima kasihnya atas perhatian yang diberikan. “Terima kasih untuk Caritas Keuskupan Ruteng dan Paroki Kumba yang sudah membantu keluarga kami. Uang ini akan kami pakai untuk tukang mulai membangun rumah kami yang terbakar. Bantuan ini sangat berarti untuk kami,” ucapnya. Sinta akan membangun kembali rumahnya di atas lahan yang sama, dengan ukuran tak jauh berbeda dari rumah sebelumnya. (Jimmy Carvallo)