PAROKIKUMBA.ORG – Lebih dari 40 siswa TK St. Fransiskus Xaverius dari Paroki Katedral Ruteng mengadakan ziarah rohani ke Gua Maria di kompleks Gereja Santu Mikael Kumba, Sabtu, 17 Mei 2025 pagi. Menggunakan bus Yayasan Persekolahan Umat Katolik (Yasukma) Keuskupan Ruteng, para siswa dan sejumlah guru tiba sekitar pukul 09.00 dan langsung menuju taman doa Gua Maria yang terletak di sisi barat Gereja Kumba.
Di antara para siswa tampak ada juga sejumlah orang tua yang ikut mendampingi mereka. Di Gua Bunda Maria yang dibangun tahun 1994 saat mendiang RD Zakarias Jehadun menjadi Pastor Paroki, para siswa kelas A1, A2, B1 dan B2, itu khusyuk berdoa rosario dilanjutkan dengan rekreasi bersama sambil menikmati snack di halaman nan sejuk penuh pohon rindang di samping utara gua.
Rombongan pertama para siswa TK Santu Fransiskus Xaverius dari Paroki Katedral Ruteng saat tiba di pelataran Gereja Santu Mikael Kumba dalam kegiatan ziarah rohani mengunjungi Gua Bunda Maria yang berada di sisi barat Gereja Kumba, Sabtu, 17 Mei 2025 pagi. Kegiatan ini menjadi program tahunan yang ada di sekolah ini mengisi bulan Maria dan Bulan Rosario. (Foto : PAROKUKUMBA,ORG)
Salah seorang pendidik/guru di TK Santu Fransiskus Xaverius, Sr Maria Agatha Mbewu, BPS yang ikut mendampingi anak-anak, ini mengatakan, para siswa merasa senang berziarah ke Gua Maria di Paroki Kumba. “Dengan ziarah ini anak-anak diajak untuk selalu berdoa rosario dan mereka diharapkan untuk lebih tekun juga dengan iman dari usia dini,” ucap Sr. Agatha.
Salah seorang siswa TK Santu Fransiskus Xaverius Ruteng, Skolastika Tiara Dima yang kesehariannya disapa Tiara, saat sedang menceritakan perasaan gembiranya bisa mengambil bagian berziarah ke Gua Bunda Maria di kompleks Gereja Santu Mikael Kumba. Ia bersama 40an teman lainnya berkunjung ke situs devosi ini bersama para guru dan sejumlah orang tua. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Skolastika Tiara Dima, 5 tahun, siswa kelas A2, menuturkan, ia senang datang mengunjungi Gua Maria ini bersama teman-teman, karena bisa berdoa kepada Bunda Maria,”Saya berdoa bilang terima kasih, Bunda Maria. Itu saja,” ucap Tiara sambil tersenyum. Seperti sahabat lainnya, Tiara merasa bahagia bisa mengikuti program ziarah ini. “Saya senang bisa kunjung ke Gua Bunda Maria Paroki Kumba dengan guru dan suster.”
Para siswa TK Santu Fransiskus Xaverius Ruteng saat berdoa rosario di depan Gua Bunda Maria di kompleks Gereja Santu Mikael Kumba, Sabtu, 17 Mei 2025 pagi. Kunjungan ziarah ini menjadi cara sekolah mendekatkan mereka kepada khazanah spiritual yang ada dalam Gereja Katolik dan membantu perkembangan iman mereka. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Kepala Sekolah TK St. Fransiskus Xaverius Ruteng, Yuliana Mulyati Jelulut, disapa Yul, ditemui media ini di sela kegiatan ziarah, mengatakan di sekolah yang tahun ini merayakan Pesta Perak (25 tahun), telah menjadi tradisi setiap bulan Mei dan Oktober ada kegiatan doa rosario bersama untuk semua siswa yang dibuat setiap hari dan berziarah ke Gua Maria.
“Ini sudah menjadi program tahunan di sekolah kami. Dengan kegiatan doa bersama ini, kami berharap iman anak bertumbuh dan karakter sebagai anak-anak Katolik yang baik terus berkembang. Di sekolah ada ruangan doa khusus. Selain Bulan Mei dan Oktober, setiap hari Sabtu juga ada doa rosario yang rutin dibuat untuk anak-anak,” ucap Yul.
Sekolah yang merupakan “adik” dari SMPK dan SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng, ini selalu berupaya mengadakan program guna semakin mendekatkan anak-anak pada Tuhan dan membantu perkembangan iman Kristiani mereka. “Ziarah ini sebagai bagian dari promosi TK ke paroki lain, Siswa dari paroki lain juga bisa bersekolah di TK St. Fransiskus Xaverius karena ada fasilitas mobil antar jemput,” kata Yul.
Kepala Sekolah TK St. Fransiskus Xaverius Ruteng, Yuliana Mulyati Jelulut, yang akrab disapa Yul saat berbincang dengan media Parokikumba.org di sela mendampingi siswanya berziarah ke Gua Bunda Maria Paroki Kumba pada Sabtu, 17 Mei 2025 pagi. Kegiatan rohani ini menjadi salah satu upaya menumbuhkan iman dan karakter anak-anak untuk lebih dekat kepada Tuhan. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Dengan membawa para siswa berziarah, lanjut dia, sekaligus ingin memperkenalkan kepada mereka tempat-tempat ziarah Bunda Maria yang ada di paroki lain. “Ketika mendengar bahwa akan mengunjungi Gua Maria di Paroki Kumba, anak-anak sudah senang sekali, mereka bisa keluar dari sekolah sekaligus rekreasi sambil berdoa rosario. Ada anak yang bilang tadi, ibu, di sini cantik sekali Gereja dan gua Bunda Maria-nya. Mereka baru pertama kali datang berziarah ke sini,” tutur Yul.
Suasana Gua Bunda Maria Paroki Kumba yang indah dan adem, menurut Yul, membuat anak-anak TK St. Fransiskus Xaverius bisa berdoa lebih khusuk dan menikmati alam yang sejuk karena ada pohon-pohon rindang yang masih natural, sehingga saat berdoa tidak terkena terik matahari siang. “Ini tempat ziarah yang bagus dan indah. Kebersihannya juga terjaga baik. Lingkungannya nyaman dan membuat betah berdoa,” ujarnya. (Jimmy Carvallo)
Comments are closed.