Press "Enter" to skip to content

Enam Imam Baru Kongregasi SMM Ditahbiskan di Gereja Kumba

Foto : Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, Vikjen Keuskupan Ruteng, RD Alfons Segar, Provinsial SMM, RP Anton Tensi dan puluhan imam konselebran berfoto bersama 6 imam baru Kongregasi SMM yang menerima rahmat tahbisan imamat di Gereja Santu Mikael Kumba, Selasa, 19 November 2024 pagi. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

PAROKIKUMBA.ORGEnam diakon dari Kongregasi Serikat Maria Montfortan (SMM) ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat di Gereja Santu Mikael Kumba, Selasa, 19 November 2024 pagi. Dihadiri lebih dari 50 imam konselebran dan ribuan umat serta ratusan biarawati dari berbagai tarekat religius. Misa berjalan lancar dan khusyuk, dimeriahkan Paduan Suara Gratia Plena. Enam imam baru yang ditahbiskan yakni, yakni RP Adrianus Ranja, SMM, RP Ferdinandus Ngambut, SMM, RP Marianus Nicandra Ceha, SMM, RP David Rabim, SMM, RP Gregorius Avi, SMM dan RP Fransiskus Sailtus Bembid, SMM.

Misa dimulai pukul 09.00 diawali dengan perarakan 6 diakon yang akan ditahbiskan, bertolak dari Istana Keuskupan Ruteng diantar oleh grup ronda, bersama rombongan Uskup Ruteng dan sejumlah imam pejabat keuskupan, termasuk Provinsial SMM Indonesia, RP Anton Tensi menuju Gereja Kumba. Keenam diakon mengendarai 3 mobil open cup, masing-masing mobil membawa 2 diakon dan disambut meriah dengan lambaian tangan para pelajar yang membentuk barisan di sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga pelataran Gereja Kumba.

Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat bersama 6 Diakon Kongregasi Serikat Maria Montfortan (SMM) saat diterima dengan ritus adat Manggarai ketika tiba di gerbang Gereja Santu Mikael Kumba, tempat digelarnya Misa Tahbisan Imam Baru, Selasa, 19 November 2024 pagi. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Di pintu gerbang Gereja Kumba, Uskup Ruteng, Mgr Siprianus bersama enam diakon dan RP Anton Tensi, SMM diterima dengan ritus adat oleh jajaran pengurus DPP-DKP Paroki Kumba lalu dikalungi selendang dan pengenaan topi Re’a oleh OMK dan Putra-Putri Altar (PPA). Di pastoran, rombongan juga disambut secara khusus berupa ritus Kapu sebelum acara pemberkatan piranti liturgi di ruangan khusus samping timur pastoran.

Perarakan panjang dengan barisan terdepan grup ronda dari pastoran menuju Gereja Santu Mikael, mengawali Misa Tahbisan. Para diakon didampingi orang tua mereka, dihantar memasuki gereja dan disambut dengan tarian adat oleh PPA. Dalam Misa ini, semua petugas liturgi menegenakan busana adat Manggarai.

Misa juga dihadiri utusan para Bruder Santu Gabriel. Di barisan para imam konselebran, nampak di antaranya, Vikep Ruteng, RD Dyonysius Osharjo, Ketua Komisi Kerohanian, RD Ompi Lasma Latu, Provinsial Kongregasi SVD, RP Paulus Tolo, SVD para Pastor Paroki gugus Kota Ruteng dan dari paroki-paroki lainnya dan para imam-biarawan SMM berkarya di seluruh Indonesia.

Rombongan Dewan Paroki Santu Mikael Kumba saat menyapa dengan ritus adat Manggarai dalam penerimaan kedatangan Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat dan 6 Diakon Serikat Maria Montfortan (SMM) yang akan ditahbiskan menjadi imam di Gereja Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Berjalan Bersama Mewartakan Tuhan

Dalam homilinya sebagai bekal ziarah imamat bagi para imam baru, Mgr Siprianus berpesan, bahwa umat saat ini tidak merindukan seorang imam yang pintar dan berbakat banyak, juga tidak membutuhkan imam yang ngetrend apalagi terkesan milenial. “Bukan itu yang dibutuhkan oleh umat saat ini. Tapi, imam yang mempunyai kemilau identitas diri karena selalu menghidupi dirinya dalam Ekaristi,” ujar Mgr Siprianus.

Dikatakan Mgr Siprianus, gereja atau umat Allah bahkan dunia dewasa ini merindukan seorang imam Alter Christus yang dalam spiritualitas Emaus, memiliki kesederhaaan hati, memiliki kesetiaan serta perlu komitmen untuk selalu ada dan berjalan bersama yang menggambarkan aspek communio gereja.

“Jangan sampai baru satu tahun ditahbiskan, sudah tidak bisa bekerja sama dengan rekan-rekan yang lain. Gereja itu communio, jangan dipecah-pecahkan olehmu. Ini menjadi pesan sinodal gereja universal tahun ini. Gereja yang bersekutu, gereja yang berpartisipasi. Jangan dipecah-pecahkan apalagi dipertontonkan di paroki atau di komunitas,” ucap Mgr Siprianus.

Barisan rombongan pembawa bahan persembahan dari anak PAUD/TK hingga SMA, pengurus DPP-DKP dan perwakilan umat serta komunitas biara saat Misa Pentahbisan Imam Baru Kongregasi SMM yang dipimpin Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat di Gereja Santu Mikael Kumba, Selasa, 19 November 2024 pagi. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Mgr Siprianus mengajak semua imam untuk selalu berjalan bersama dalam mewartakan Tuhan dalam kegembiraan serta membangun komitmen dalam menjelaskan nilai-nilai dan kebenaran Sabda Tuhan dan tidak tergoda untuk mengisahkan kehebatan diri.

“Saya sendiri cemas, sekiranya ada imam, bukannya tekun dan setia menjelaskan Kitab Suci, tapi bagaimana hebatnya dia menjelaskan tentang proses terlibat dalam judi online, menjelaskan tentang koperasi odong-odongan, imam yang menjelaskan tentang produk-produk yang tidak tahu dari mana asal-muasalnya. Lupa menjelaskan Kitab Suci. Ingat! Komitmen kita adalah menjelaskan kebenaran isi Kitab Suci kepada umat, bukan yang lain-lain itu,” ujar Mgr Siprianus.

Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat bersama 6 imam baru dari Serikat Maria Montfortan (SMM) yang ditahbiskan di Gereja Santu Mikael Kumba dalam momen Liturgi Ekaristi. Misa ini dihadiri ribuan umat dan biarawan-biarawati, berlangsung meriah dan lancar. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Provinsial SMM, RP Anton Tensi, dalam sambutan, menuturkan, tahbisan keenam imam baru ini merupakan peristiwa iman, bukti yang paling nyata bagi kita, bahwa Allah setia menemani hidup kita dan umat beriman dengan memilih imam-imamnya untuk menjadi gembala dan pemimpin umat.

”Kita berdoa, semoga keenam imam baru, terus bertumbuh dalam perutusan, dalam kesetiaan dan dalam kasih yang tak terbagi dengan Kristus, menjadi gembala yang baik, sederhana, rendah hati dan ramah pada semua orang,” ucap RP Anton.

Resepsi Syukuran Tahbisan

Seusai Misa Tabisan keenam imam baru, acara dilanjutkan dengan gelaran resepsi syukuran di Aula Santu Mikael, kompleks Gereja Kumba. Berbagai atraksi tarian dan lagu rohani mewarnai acara tersebut, termasuk persembahan Tari Lilin yang dibawakan para suster dari Kongregasi Daughter of Wisdom (Putri-Putri Kebijaksanaan) dan tarian tradisional oleh Remaja Masjid.

Saat memberikan sambutan, Ketua Pelaksana DPP Paroki Kumba, Flori Mentot mengapresiasi dan berterima kasih pada semua pihak yang terlibat menyukseskan Misa Tahbisan ini berikut rangkaian acara resepsi, baik panitia bersama DPP Paroki Kumba dan Kongregasi SMM juga semua komunitas biara dan unsur perwakilan Wilayah dan KBG yang masuk dalam kepanitiaan.

Suasana gelaran acara Syukuran Tahbisan Imam Baru SMM yang dilaksanakan di Aula Santu Mikael, Paroki Kumba seusai Misa Tahbisan. Nampak Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, Vikjen Keuskupan Ruteng, RD Alfons Segar, Provinsal SMM, RP Anton Tensi, Rektor STIPAS Santu Sirilus Ruteng, RD Rikardus Jehaut dan Ketua Pelaksana DPP Kumba, Flori Mentot. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

Senada, perwakilan para imam baru, RP Adrianus Ranja, SMM dalam sambutan, menyampaikan ucapan terima kasih untuk Pastor Paroki, Pastor Rekan, DPP-DKP, umat Paroki Kumba dan semua tarekat religius yang mengambil bagian dalam panitia sehingga acara Misa dan Resepsi Syukur tahbisan imam ini berjalan baik dan lancar.

“Terima kasih berlimpah untuk semua bentuk kasih dan keterlibatan dalam menyukseskan terselenggaranya ini. Terima Kasih untuk Paroki Kumba yang sudah mengadakan acara ini dengan baik, lancar dan sangat berkesan untuk kami semua,” ungkapnya.

Dalam acara ini, juga diberikan berbagai Kado Tanda Cinta dari umat Paroki Kumba yang diadakan melalui Aksi Rosario Bulan Oktober, berupa berbagai perlengkapan Misa yang diserahkan oleh pengurus DPP-DKP, utusan Wilayah dan KBG pada keenam imam baru. Selain itu, Kongregasi SMM dan Tarekat Bruder Santu Gabriel serta Komunitas Kerasulan Rohani Perserikatan Maria Ratu Segala Hati (PMRSH) juga memberikan bingkisan hadiah kepada para imam baru.

Setelah menerima berbagai kado sebagai ungkapan kasih dari berbagai pihak, termasuk Tanda Cinta dari umat Paroki Kumba, enam imam baru SMM yang ditahbiskan di Gereja Kumba berfoto bersama Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, Provinsial SMM, RP Anton Tensi, Magister Novisiat SMM Ruteng, RP Heredi Suhartono dan para Bruder Santu Gabriel dipanggung acara syukuran. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)

“Paroki Kumba ke depannya selalu siap menyelenggarakan acara-acara pentahbisan imam baru. Bersama umat, kami semua selalu mendukung para imam baru dalam ziarah imamat dengan berbagai bentuk perhatian termasuk kado Tanda Cinta dari umat Paroki Kumba, juga menjadikan Gereja Kumba dan Aula tempat digelarnya acara tahbisan imam dan reepsi syukur bersama,” ujar RD Andi Latu Batara, Pastor Paroki Kumba. (Jimmy Carvallo) 

PAROKI KUMBA RUMAH KITA BERSAMA

Comments are closed.