Press "Enter" to skip to content

Seratus Remaja Masjid Ikut Prosesi Safari Rosario Paroki Kumba

Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba

PAROKIKUMBA.ORG – Ada yang menarik dari kegiatan Safari Rosario di Paroki Santu Mikael Kumba, Keuskupan Ruteng. Lebih dari 100 Remaja Masjid dan sejumlah orang tua yang bermukim di Wilayah Yeriko, Cuncalawar, Ruteng, beramai-ramai mengikuti prosesi patung Bunda Maria yang diarak memasuki wilayah tersebut, Rabu, 26 Oktober 2022 petang menjelang malam.

Mengenakan pakaian khas kaum Muslim, para Remaja Masjid yang sebagian besarnya adalah pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Manggarai ini mengambil bagian dengan berdiri di sepanjang kiri-kanan jalan raya yang dilewati rombongan pembawa patung Bunda Maria sambil mereka memegang lilin-lilin yang bernyala. Ada pula diantara mereka yang ikut berdiri di depan rumah-rumah umat Katolik yang telah dihiasi meja dengan patung-patung Yesus dan Maria.

Remaja Masjid dari MAN 2 Manggarai saat berada diantara umat Katolik di Wilayah Yeriko saat acara Safari Rosario di Paroki Kumba, Rabu 26 Oktober 2022. (Foto : ist)

Pemandangan indah yang menggambarkan suasana penuh keakraban, persaudaraan, toleransi dan kerukunan antar umat beragama, khususnya Islam dan Katolik di Kota Ruteng itu, nampak jelas dalam momen yang diwarnai suka cita dalam kebersamaan Safari Rosario. Nuansa budaya yang beraneka ragam juga terlihat dari berbagai pakaian adat daerah yang dikenakan ratusan umat Wilayah Yeriko.

Fransiskus Nukul, umat KBG Bintang Timur, salah satu dari 4 KBG dalam Wilayah Yeriko menceritakan, inisiatif awal melibatkan Remaja Masjid dalam Safari Rosario, karena di wilayah ini warganya majemuk, baik agama, suku, maupun budaya. “Dengan latar belakang keragaman yang kaya itu, maka kami berinisiatif, Safari Rosario menjadi perayaan persaudaraan bersama,” kata Frans.

Sebagian Remaja Masjid foto bersama saat menjelang acara Safari Rosario 2022 di Wilayah Yeriko, Paroki Kumba. (Foto : ist)

Bersama pengurus wilayah Yeriko, mereka pun membangun komunikasi lintas agama dengan sejumlah tetua Muslim yang ada, termasuk pihak MAN 2 Manggarai. Bagai gayung bersambut, peristiwa iman lintas agama yang terlihat pada Safari Rosario di Wilayah Yeriko terwujud. Lebih dari 100 Remaja Masjid dan ratusan umat Katolik bersama-sama merayakan Safari Rosario, mengarak patung Maria, sang ibunda Isa Al Masih.

Sejak diterima dari Wilayah Kapernaum, para Remaja Masjid telah ikut aktif melakukan prosesi, sebagian dari mereka berdiri disamping patung, juga ketika patung Bunda Maria yang diarak sepanjang rute Jalan Bengawan dan berhenti di sejumlah depan rumah umat Katolik sambil merenungkan 5 Peristiwa Mulia Rosario.

Ketua Wilayah Yeriko, Paroki Kumba, Aripin Alexius, 54 tahun, kepada media ini mengatakan, kerelaan para Remaja Masjid berpartisipasi dalam Safari Rosario di Wilayah Yeriko sebenarnya menunjukkan toleransi umat beragama yang baik, tanpa dibuat-buat.

“Mereka ikut Safari Rosario, ada yang berfoto bersama dalam acara ini, penuh suasana keakraban menunjukan bahwa dalam kemajemukan dan perbedaan, semua kita bersaudara. Di sini salah satu tempat kita semua belajar toleransi dan terus membangun semangat toleransi. Bunda Maria mempersatukan semuanya dalam satu saudara,” kata Alexius.

Dalam semangat persaudaraan terwujud kebersamaan dalam menyukseskan Safari Rosario 2022. Semangat itu mesti terus kita hidupkan dalam kemajemukan hidup bersama. Remaja Masjid pada salah satu sudut jalan di Wilayah Yeriko saat Safari Rosario Paroki Kumba. (Foto : ist)

Sebelum diarak menuju tempat pentahtaan di rumah Aleks Arifin, Ketua Wilayah Reriko, 6 penari putri menyambut kehadiran patung Maria dengan tarian Manggarai. Rangkaian acara Safari Rosario di wilayah ini ditutup dengan Perayaan Ekaristi dipimpin RD. Mansuetus Hariman.

Dihubungi terpisah melalui telepon selularnya, Kamis, 27 Oktober 2022 petang, Kepala Sekolah MAN 2 Manggarai, Abdullah, S.PdI menuturkan bahwa kegiatan seperti ini baik karena bisa mewujudkan bentuk kerja sama antar umat beragama di lingkungan Cuncalawar, di mana letak asrama MAN 2 Manggarai di kompleks ini.

“Saya atas nama Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN ) 2 Manggarai mendukung penuh atas kerja sama ini, karena sudah memperkuat moderasi beragama yang sekarang sedang dicanangkan oleh Kementerian Agama RI di mana tahun 2022 sebagai tahun Moderasi Beragama,” tutur Abdullah.

Ia pun berterima kasih dan mengapresiasi berbagai bentuk kerja sama yang sudah terjalun baik selama ini, khususnya pihak wilayah Yeriko dan pengurus rohani Komunitas Basis Gerejani yang ada karena telah mengajak pihak Remaja Masjid terutama dari MAN 2 Manggarai dalam ikut menyukseskan Safari Rosario.

Sambil menggenggam ratusan lilin yang terus bernyala, para Remaja Masjid berbaris disepanjang jalan yang dilewati prosesi Safari Rosario 2022 di Wilayah Yeriko. (Foto : ist)

Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Latu Batara, kepada PAROKIKUMBA.ORG mengatakan, kita patut bersyukur dan memberi apresiasi kepada KBG dan wilayah yang telah melibatkan masyarakat di sekitarnya dalam kegiatan gerejani, seperti Safari Rosario yang sedang berlangsung pada Bulan Oktober ini.

“Gereja Katolik tidak tunggal, melainkan beragam. Keberagaman itu menjadi kesempatan untuk menghadirkan gereja yang merangkul dan bekerjasama dengan semua orang. Di sini terlihat bahwa kita terpanggil secara baru dengan merangkul sesama dan melalui kehadiran dan keterlibatan dalam kehidupan bersama yang beragam,” tutur RD Andi.

Sejak awal pelayanan sebagai Pastor Paroki Kumba, beberapa bulan lalu, RD Andi selalu menekankan semangat kerja sama yang terbuka. “Memasuki Pesta Intan ini, yang kita ingin bangun secara bersama adalah spirit kerja yang cerdas dan tulus. Dalam kata cerdas terkandung istilah inklusif, aktif dan transformatif. Kita harus terbuka. Hal ini juga terinspirasi dan bertolak dari pengalaman sepekan kita berada di Labuan Bajo pada acara Festival Golo Koe,” ungkapnya.*

Be First to Comment

Leave a Reply