Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba
PAROKIKUMBA.ORG – Vikjen Keuskupan Ruteng, RD Alfons Segar menghadiri Perayaan Ekaristi Hari Hidup Bakti Sedunia di Gereja Santu Mikael Kumba, Kamis, 2 Februari 2023 pagi. Misa dihadiri ratusan biarawan dan biarawati, Pimpinan, anggota dan para calon (frater, aspiran, novis) Tarekat Religius yang bergabung dalam wadah Forum Komunikasi Kongregasi Religius (FKKR).
Para anggota Tarekat Religius yang berkarya di Keuskupan Ruteng mengadakan perarakan sambil memegang lilin yang bernyala sambil memasuki Gereja Santu Mikael Kumba, Kamis, 2 Februari 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Misa meriah ini juga dihadiri Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Andi Latu Batara dan Pastor Rekan, RD Greg Dakosta. Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, Pr tidak menghadiri kegiatan ini, karena sedang mengikuti acara Pentahbisan Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr Yanuarius Theofilus Matopai You.
Saat memberikan sambutan dihadapan ratusan religius, RD Alfons menyampaikan pesan, proficiat dan salam dari Uskup Ruteng kepada semua kaum religius yang merayakan dengan penuh suka cita dan syukur Hari Hidup Bakti Sedunia secara khusus di Keuskupan Ruteng.
“Bapa Uskup Ruteng menyampaikan proficiat dan Terima Kasih kepada segenap anggota Tarekat Religius yang berkarya di Keuskupan Ruteng,” kata RD Alfons.
Vikjen Keuskupan Ruteng, RD Alfons Segar saat menyampaikan sambutan dalam Misa Peringatan Hari Hidup Bakti Sedunia di Gereja Santu Mikael Kumba, Keuskupan Ruteng, Kamis, 2 Februari 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Dia menambahkan, Perayaan Hari Hidup Bakti Sedunia merupakan hari yang penuh suka cita dan syukur bagi Keuskupan Ruteng. “Saya menyampaikan limpah terima kasih kepada semua Tarekat atau Kongregasi yang telah berkarya di keuskupan ini melalui perutusan yang dibawa sesuai dengan karisma masing-masing, telah memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi keuskupan ini,” ucap RD Alfons.
Dengan menggenggam lilin yang bernyala di tangan, para biarawati dari berbagai Kongregasi yang berkarya di Keuskupan Ruteng berarak menuju Gereja Santu Mikael Kumba mengikuti Misa Peringatan Hari Hidup Bakti Sedunia, (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Kehadiran Tarekat atau Kongregasi Religius di Keuskupan Ruteng, kata RD Alfons, sungguh merupakan suatu kekuatan besar dalam seluruh reksa pastoral keuskupan. “Kehadiran semua Tarekat Religius di Keuskupan ini, bagaikan bunga yang berwarna-warni, menghiasi Keuskupan Ruteng, sehingga semakin indah dan semakin semarak harumnya.”
RD Alfons juga menyampaikan rasa bahagianya menyaksikan suka cita semua kaum religius dari berbagai Kongregasi yang merayakan Peringatan Hari Hidup Bakti Sedunia di Gereja Kumba.
Biarawan dari Kongregasi-Kongregasi yang berada di Keuskupan Ruteng, menghadiri Misa Perayaan Hari Hidup Bakti Sedunia. Nampak foto persiapan sebelum Misa dimulai di Gereja Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Inilah kekuatan Keuskupan Ruteng dalam seluruh reksa pastoralnya. Karena itu, kami dari pihak Keuskupan, sungguh merasa berbahagia dan bersyukur kepada Tuhan yang telah mengutus Tarekat Religius berkarya di keuskupan ini,”kata RD Alfons.
Dia berterima kasih kepada semua Pimpinan Kongregasi, yang dalam dorongan Allah Roh Kudus, telah mengutus anggota-anggotanya untuk berkarya di Keuskupan Ruteng. Tarekat Religius sebagai sebuah kekuatan besar di Keuskupan, diajak untuk terus berpartisipasi secara aktif dalam seluruh pelayanan pastoral dan seluruh implementasi program-program pastoral Keuskupan Ruteng.
(Dari kiri ke kanan) Vikejen Keuskupan Ruteng, RD Alfons Segar, Provinsisal SVD Ruteng, RP Paulus T. dan Ketua FKKR terpilih, RP Damianus M. Gare Gili, OSM saat Misa Peringatan Hari Hidup Bakti di Gereja Kumba, 2 Februari 2023. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Sebagaimana kemarin, tim dari Pusat Pastoral (PusPas) juga sudah memberikan pembekalan kepada semua anggota FKKR, sosialisasi tentang program yang akan menjadi fokus dari pelayanan pastoral Keuskupan Ruteng di Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan 2023 (SAE) ini. Untuk mewujudkan harapan kita bersama, itulah bagian tanggung jawab kita bersama. Kita mengharapkan sungguh, partisipasi aktif dari semua Tarekat Religius yang berkarya di keuskupan ini,” kata RD Alfons.
Pengurus Forum Komunikasi Kongregasi Religius (FKKR) Keuskupan Ruteng berfoto bersama usai Misa Peringatan Hari Hidup Bakti Sedunia di Gereja Santu Mikael Kumba. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Tanggung jawab bersama ini, lanjut RD Alfons, dilakukan dengan menyukseskan berbagai program yang telah dicanangkan, baik berkatekese maupun dalam berbagai aksi atau kegiatan konkrit lainnya baik di komunitas biara maupun bersama semua umat yang dilayani, untuk bersama-sama meningkatkan Ekonomi SAE bagi semua umat di Keuskupan Ruteng.*
Setuju kalau kongregasi di Ruteng itu sangat variatif. Seperti bunga yang memperindah taman.
Berharap apa yang telah diberikan oleh tim puspas pada hari sebelumnya menjadi berkat bagi semua kongregasi di Ruteng dalam melayani yang sangat membutuhkan.