Press "Enter" to skip to content

Keuskupan Ruteng Resmi Memasuki Tahun Pastoral Ekologi Integral

PAROKIKUMBA.ORG – Sidang Post Natal Tahun Pastoral Ekologi Integral yang mengambil motto Harmonis, Pedagogis dan Sejahtera (HPS) sukses dilaksanakan di Rumah Retret Maria Bunda Karmel, Wae Lengkas – Ruteng 08-12 Januari 2024. Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari ini dihadiri Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, Vikaris Jenderal (Vikjen), RD Alfons Segar, Sekretaris Keuskupan Ruteng, RD Agustinus Manfred Habur, 4 Vikaris Episkopalis (Vikep) yakni, Vikep Labuan Bajo, Ruteng, Reo dan Borong, Direktur Pusat Pastoral (PusPas), RD Dr Martin Chen dan para Ketua Komisi di Puspas, para Pastor Paroki dan Ketua Pelaksana DPP se-Keuskupan Ruteng, para pimpinan Tarekat Religius serta tokoh-tokoh umat.

RD Ferry Sutrisna Wijaya dari Eco-Camp Bandung saat membawakan Rekoleksi pada hari pertama Sidang Pastoral Post Natal Tahun Pastoral Ekologi Integral Keuskupan Ruteng di Rumah Retret Maria Bunda Karmel, Wae Lengkas, 8 Januari 2023 pagi. (Foto : KOMSOS KEUSKUPAN RUTENG)

Pada hari pertama pembukaan Sidang, Senin, 8 Januari 2024, para peserta Sidang Pastoral mengikuti rekoleksi yang dibawakan oleh RD. Ferry Sutrisna Wijaya dari  Eco-Camp Bandung dan dipadukan dengan Misa Pembukaan yang dipimpin Vikjen Keuskupan Ruteng, RD Alfons Segar. Selanjutnya, pada kesempatan ini, semua peserta Sidang Pastoral juga mengikuti Input Uskup Ruteng, Mgr Siprianus dan dilanjutkan dengan sesi Presentasi Hasil Evaluasi Program Pastoral Ekonomi Berkelanjutan Paroki dan Komisi PusPas.

Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, saat menyampaikan inputnya, menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada para imam, biarawan-biarawati, DPP dan seluruh umat Keuskupan Ruteng atas semua ‘kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas’ di Tahun Ekonomi SAE : Sejahtera, Adil dan Ekologis. Dikatakan Mgr Siprianus, Gerakan pastoral inkarnasi Sang Sabda dalam kehidupan konkret umat ini ingin kita lanjutkan dalam tahun 2024 dalam program Ekologi Integral dengan mengusung motto HPS : harmoni, pedagogi dan sejahtera.

Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, saat menyampaikan input dalam acara Pembukaan Sidang Pastoral Post Natal Tahun Pastoral Ekologi Integral : Harmonis, Pedagogis dan Sejahtera (HPS) di Aula Santu Yohanes Salib, Rumah Retret Maria Bunda Karmel, Wae Lengkas Ruteng, Senin, 8 Januari 2024. (Foto : KOMSOS KEUSKUPAN RUTENG)

“Planet bumi, rumah bersama, tempat tinggal kita, ‘tidak sedang baik-baik saja’. Justru karena itu, program Pastoral Ekologi Integral kita, sangatlah tepat dan kontekstual untuk menjawabi krisis ekologi yang dahsyat sekarang ini. Bersama seluruh insan dan makhluk di muka bumi ini, kita ingin bergerak bersama dalam prinsip ini : berpikir global dan bertindak lokal (to think globally, to act  locally). Tidaklah cukup mengguratkan gagasan besar dan bermimpi seluas jagat dalam krisis ekologi ini. Yang dibutuhkan pula adalah aksi-aksi kecil yang nyata, sederhana, dan terjadi dalam lingkup kehidupan sehari-hari kita,” pesan Mgr Siprianus.

Mengutip Paus Fransiskus dalam Ensiklik Laudato Si (LS,84), Mgr Siprianus menuturkan, dalam program pastoral tahun 2024, kita ingin merasakan dan turut merawat harmoni ciptaan dengan Sang Pencipta, harmoni ciptaan satu sama lain, dan harmoni kita manusia dengan ciptaan lain. Lebih dari itu dalam jaringan harmoni ini, kita ingin merasakan sentuhan lembut kasih ilahi dalam semesta jagat ini.

Suasana saat pelaksanaan Pembukaan Sidang Pastoral Post Natal Tahun Pastoral Ekologi Integral : Harmonis, Pedagogis, Sejahtera (HPS) yang dilaksanakan di Rumah Retret Maria Bunda Karmel Wae Lengkas, Senin, 8 Januari 2024. Kegiatan ini berlangsung dari 08-12 Januari 2024 dan berjalan lancar dan sukses. (Foto : KOMSOS KEUSKUPAN RUTENG)

“Maka, program-program kita tidaklah sekedar aksi sosial ekologis semata. Tetapi kita ingin mengembangkan spiritualitas ekologis. Artinya, melalui kegiatan pewartaan dan pelestarian lingkungan, iman kita juga bertumbuh dan berkembang. Dengan semakin harmonis dengan alam, kita juga semakin dekat dan intim dengan Sang Pencipta dan Penyelenggara Kehidupan, Mori Jari agu Dedek,” kata Mgr Siprianus.

Direktur Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Ruteng, RD Dr. Martin Chen (kiri) dan RD. Ferry Sutrisna Wijaya (kanan) dari Eco-Camp Bandung, dalam salah satu sesi penyampaian materi dalam Sidang Pastoral Post Natal Tahun Pastoral Ekologi Integral yang dilangsungkan di Aula Santu Yohanes Salib di Rumah Retret Maria Bunda Karmel, Wae Lengkas Ruteng, Selasa, 9 Januari 2024. (Foto : KOMSOS KEUSKUPAN RUTENG)

Sidang Pastoral Post Natal Tahun Pastoral Ekologi Integral ini juga menghadirkan sejumlah pembicara yang membedah berbagai tema aktual yang berhubungan dengan berbagai isu strategis ekologi, seperti Dr. Alexander Sonny Keraf yang membawakan materi Krisis Ekologi dan Ancaman Kehidupan, Direktur PusPas, RD Dr Martin Chen yang mempresentasikan Refleksi Teologis-Etis Ekologi Integral, DR Ferry Sutrisna Wijaya yang memaparkan tentang Laudato Si Action Platform dan Masa Depan Pangan serta RD Dr. Ino Sensius Sutam mengupas tentang Kosmo-Ekologi dalam Budaya Manggarai.

Dr. Alexander Sonny Keraf saat hadir di Sidang Pastoral Post Natal Tahun Pastoral Ekologi Integral dan mempresentasikan materi tentang Krisis Ekologi dan Ancaman Kehidupan, Selasa, 9 Januari 2024 di Rumah Retret Maria Bunda Karmel, Wae Lengkas-Ruteng. (Foto : KOMSOS KEUSKUPAN RUTENG)

Peserta Sidang Pastoral juga diajak menggumuli sharing pengalaman dari para pegiat lingkungan dan bersama menyusun Program Pastoral Ekologi Integral melalui diskusi kelompok untuk merumuskan bersama rencana implementasi di paroki masing-masing.

Pada hari terakhir Sidang Pastoral, Kamis, 11 Januari 2024 petang, diadakan Misa Natal Bersama yang dipimpin Mgr Siprianus di Rumah Keuskupan Ruteng di Leda. Dalam Misa ini juga dilaksanakan launching Tahun Pastoral Ekologi Integral (HPS) juga sekaligus launching Festival Golo Koe dan Festival Golo Curu 2024. (Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS Paroki Santu Mikael Kumba)

 

 

 

Comments are closed.