Seratusan anggota Orang Muda Katolik (OMK) sedang mengadakan acara Api Unggun yang digelar pada malam hari, Sabtu, 8 Maret 2025 menjelang keesokannya mereka akan mengikuti Misa Perutusan di Gereja Santu Mikael Kumba. Mereka siap diutus untuk mengambil bagian melayani Paroki Kumba dengan berbagai talenta yang dimiliki. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
PAROKIKUMBA.ORG – Sehari sebelum Misa Pengukuhan, lebih dari seratus kaum muda yang tergabung dalam wadah Orang Muda Katolik (OMK) mengikuti kegiatan Pelatihan Kepemimpinan didampingi tim Komisi Kepemudaan Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Ruteng di Aula Paroki Kumba, Sabtu, 8 Maret 2025. Satu minggu sebelumnya, difasilitasi Seksi Kepemudaan DPP Kumba, sekitar 30-an kaum muda bergabung dalam kelompok ini dan kini terus berkembang pesat. Tercatat sudah lebih dari 130 orang mendaftar menjadi anggota, mereka datang dari berbagai KBG.
Komisi Kepemudaan Keuskupan Ruteng melakukan pendampingan kepada orang-orang muda di Paroki Kumba dengan harapan mereka semakin dekat dengan Gereja dan mengambil bagian dalam tugas perutusan Gereja mulai dari KBG, Wilayah hingga Stasi dan Paroki, karena hal itu merupakan hakekat panggilan dasar orang Kristiani, sebagaimana ditegaskan dalam Gaudium et Spes art. 43 menyatakan bahwa kaum awam (termasuk OMK) dalam keseluruhan kehidupan gereja harus memainkan peranan aktif, tidak hanya wajib meresapi dunia dengan semangat kristiani, tetapi juga dipanggil untuk menjadi saksi Kristus di tengah Gereja.
Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Kumba yang datang dari berbagai KBG saat bersiap mengikuti kegiatan Pelatihan Kepemimpinan yang diadakan oleh tim Komisi Kepemudaan dari Pusat Pastoral di Aula Paroki Kumba, Sabtu, 8 Maret 2025 sore. Mereka mendapatkan berbagai hal baru yang mempersiapkan mereka untuk berkarya bagi Gereja. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Tim Kepemudaan Keuskupan Ruteng pada kesempatan ini, memberikan pembekalan agar dalam diri setiap kaum muda bisa merasakan panggilan untuk memberikan andil yang besar dalam keberlanjutan Gereja Keuskupan Ruteng, terutama Paroki Kumba.
Menggali Mimpi, Memajukan Paroki Kumba
Pada kegiatan ini, ada empat agenda yang dilakukan Tim Kepemudaan dan semua OMK yaitu Learning, di mana OMK dibagi dalam beberapa kelompok untuk selanjutnya bersama-sama melihat, menggali seperti apa harapan dan mimpi mereka bagi diri juga bagi komunitas orang muda di Paroki Kumba ke depan. Mereka juga didampingi dalam membuat berbagai program yang dirancang secara bersama-sama.
Ada pula pelatihan penyusunan program yang dipandu RD Benediktus Gaguk (Tim KomKep Keuskupan Ruteng), disapa Romo Beben. Pada sesi ini, OMK dilatih memahami dan menyusun program, juga bagaimana agar program yang telah dirancang bisa berjalan baik atau terealisasi sesuai rencana. Selain itu, ada juga rekoleksi yang mengajak kaum muda melihat Yesus sebagai idola dan ideal bagi karya perutusan dan perjalanan hidup mereka, terutama dalam semangat melayani. Puncak kegiatan ini ditutup dengan kegiatan api unggun sebagai bentuk refleksi diri kaum muda yang bersedia mengembangkan semua kemampuan yang dimiliki untuk memajukan Paroki Kumba
Komunitas Persaudaraan dan Tempat Belajar
Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Ruteng, RD Martinus Gunardi Kendo, disapa Romo Maken, kepada PAROKIKUMBA.ORG mengatakan, kegiatan pembekalan ini merupakan kesempatan yang sungguh berahmat bagi Gereja Keuskupan Ruteng karena da begitu banyak orang muda yang mau dihimpun dan digerakan untuk ambil peran sebagai pewarta dan pelayan dalam karya pastoral Gereja Paroki Kumba.
Dibagi dalam beberapa kelompok dalam dinamika kegiatan pembekalan bagi Orang Muda Katolik yang didampingi langsung oleh Komisi Kepemudaan Keuskupan Ruteng di Aula Paroki Kumba, tampak salah satu kelompok OMK dengan gembira sedang menunjukkan hasil rancangan program yang mereka akan lakukan ke depan yang ditulis dengan menggunakan spidol pada selembar kertas besar. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
“Kami memberi apresiasi kepada Pastor Paroki, Pastor Vikaris Parokial, DPP dan DKP yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Kehadiran kami merupakan bagian dari program rutin tahunan Komisi Kepemudaan dalam membekali pengurus baru OMK tingkat Paroki. Ke depan kami mengharapankan teman-teman muda yang sudah dibekali ini, didampingi terus dan diberikan ruang agar mereka dengan daya kreatifitas dan sifatnya yang berani menerima tantangan, bisa berkontribusi bagi dan dalam kehidupan menggereja,” kata RD Maken.
Ia juga mengutip Paus Fransiskus dalam Seruan Apostolik Christus Vivit 15 yang mengatakan bahwa ciri khas orang muda adalah orang yang mampu bermimpi hal-hal besar, mencari wawasan yang luas, lebih berani, ingin menaklukan dunia, berani menerima tantangan,dan bersedia memberikan yang terbaik dari dirinya untuk membangun sesuatu yang lebih baik.
Ketua Komisi Kepemudaan (KOMKEP) Keuskupan Ruteng, RD Martinus Gunardi Kendo saat memberikan rekoleksi kepada ratussan anggota OMK di Aula Paroki Kumba, Sabtu, 8 Maret 2025 malam. Rekoleksi ini terasa khidmat dan khusyuk, semua orang muda juga menyalakan lilin dan merefleksikan kembali arti dan tujuan hidup mereka dalam bingkai panggilan untuk melayani Gereja. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Mantan Kepala Sekolah SMAK St. Arnoldus Mukun – Manggarai Timur ini juga mengharapkan dengan adanya kegiatan ini para orangtua lebih terbuka untuk mendorong anak-anak muda mereka terlibat dalam komunitas Orang Muda Katolik. “Tak ada yang perlu ditakuti untuk mendorong anak-anak kita, karena komunitas OMK adalah komunitas persaudaraan dan tempat di mana anak-anak muda belajar bagaimana memberi diri dalam pelayanan Gereja, sebab mereka adalah masa kini dan masa depan Gereja, serta tempat mereka bersosialisasi satu dengan yang lain sehingga semua potensi diri mereka bisa diekspresikan,” pesan RD Maken.
RD Maken yang juga pernah menjadi Moderator OMK Kevikepan Labuan Bajo (Keuskupan Labuan Bajo saat ini), meminta kepada semua kaum muda yang sudah dibekali untuk selalu membuka diri kepada Yesus (teladan Ideal Kaum Muda) dengan setia mengikuti Ekaristi sebagai sumber, puncak dan pusat kehidupan umat beriman dan sumber kemudaan mereka. Ia juga mengajak orang muda untuk selalu bersyukur dan menjalani masa muda secara penuh dengan pelayanan tulus karena orang muda adalah rahmat dan berkat bagi Gereja dan karena pada orang muda jugalah Allah memiliki harapan besar.
Rekoleksi dalam keheningan dan gelap malam yang hanya diterangi sebatang lilin bernyala di genggaman tangan sebagai lambang ikhtiar untuk tetap menjaga harapan agar tidak pernah padam dalam pelayanan kepada Gereja. Ini dilakukan oleh OMK Paroki Kumba pada Sabtu, 8 Maret 2025 malam di Aula Paroki Kumba sebelum dilanjutkan acara pergelaran api unggun. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Terus Bertumbuh dalam Iman
Sekretaris OMK Paroki Kumba, Fortuna Yunitrim Apul, 29 tahun, berbincang dengan media ini mengatakan, ia senang bisa mengikuti rangkaian kegiatan pra pengukuhan ini, di antaranya adalah pembekalan dan pelatihan kepemimpian. Kegiatan ini, menurutnya, merupakan pengalaman baru dan bersama para sahabat OMK lainnya ia merasa antusias. “Dari sekian banyaknya kegiatan kami di malam Minggu, saya sangat tertarik dengan Refleksi Diri dan Batin. Di part ini kami semua diminta untuk merenungi, merefleksikan diri, mengingat kembali hal-hal atau kejadian yang telah dilalui. Ada banyak tangisan, air mata dan teriakan malam itu. Luar biasa. Dan pada akhirnya kami melepaskan semua beban, penat kami pada selembar kertas yang kami bakar di api unggun,” ungkapnya.
Dengan rangkaian kegiatan itu, lanjut Fortuna, ada semangat baru yang dirasakan dan dia meyakini bahwa sebagai Orang Muda Katolik belum terlambat untuk menjadi garda terdepan Gereja dengan semangat muda dan persatuan yang mereka miliki. Dia juga berharap OMK yang baru terbentuk ini dikenal oleh OMK paroki lain, mampu bekerja sama, melayani umat, menjadi garda terdepan paroki serta terus bertumbuh dalam iman, mengembangkan minat, bakat dan pendalaman iman sebagai Orang Muda Katolik sejati.
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Kornelis Hardin (tengah) didampingi RD Benediktus Gaguk dan RD Hironimus Apul saat memimin acara Pengukuhan OMK Paroki Kumba di Gereja Santu Mikael Kumba, Minggu, 9 Maret 2025 pada Misa ke-4 pukul 10.00. RD Dino berpesan agar kaum muda dalam wadah OMK selalu membangun semangat kebersamaan, persaudaraan dan integritas sebagai orang Katolik. (Foto : PAROKKUMBA.ORG)
Dibakar Semangat Pelayanan
Sekitar 1500 umat memadati Gereja Santu Mikael Kumba saat dilangsungkannya Perayaan Ekaristi Pengukuhan OMK Paroki Kumba, Minggu, 9 Maret 2025 pagi. Pada misa ke-4 yang dimulai pukul 10.00 ini, lebih dari 150 kaum muda, mengenakan baju berwarna putih memenuhi sisi barat Gereja, memeriahkan misa ini dengan koor yang mereka bawakan dengan semarak. Misa dipimpin RD Benediktus Gaguk, didampingi Pastor Paroki Kumba, RD Kornelis Hardin dan Vikaris Parokial sekaligus Moderator OMK Paroki Kumba, RD Hironimus Apul.
RD Beben mengatakan, kaum muda yang tergabung dalam OMK harus terus memberikan kesaksian hidup yang baik dan menginspirasi di mana saja mereka berada dan selalu mengambil peran dalam berbagai karya Gereja. Sementara, Pastor Paroki Kumba, RD Dino berpesan, Gereja senantiasa membutuhkan orang muda untuk bersama-sama berjalan dalam semangat melayani dan Paroki Kumba akan selalu mndukung dan mengupayakan agar mereka bisa mengembangkan potensi diri seperti yang diawali dengan pelatihan kepemimpinan dan berorganisasi sebagai bekal sebelum mengikuti Misa Pengukuhan tersebut.
Pengurus Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santu Mikael Kumba saat mengucapkan ikrar/janji mereka dalam Misa Pengukuhan yang dipimpin RD Benediktus Gaguk, RD Kornelis Hardin dan RD Hironimus Apul di Gereja Santu Mikael Kumba pada Minggu, 9 Maret 2025 menjelang siang, disaksikan lebih dari seribu umat yang memadati Geeja. (Foto : PAROKIKUMBA.ORG)
Ditemui setelah Misa Pengukuhan, Moderator OMK Paroki Kumba, RD Rino Apul menuturkan, generasi muda yang beriman menjadi harapan bersama di Paroki Kumba ketika Pastor Paroki, Vikaris Parokial, bersama DPP-DKP, Seksi Kepemudaan menggandeng Komisi Kepemudaan Keuskupan Ruteng mempersiapkan rangkaian kegiatan ini, sejak dari pemilihan badan pengurus OMK di tingkat KBG hingga paroki, acara pembekalan kepemimpinan dan berpuncak pada Misa Perutusan.
“Bagaimana mereka menemukan Tuhan dalam setiap aspek dan peristiwa kehidupan, dalam kebersamaan dan dalam pendampingan-pendampingan, itulah yang sedang kita lakukan. Mereka ada banyak sekali dan masa depan Gereja juga dimulai dari sini, dari apa yang mereka gagas dalam kebersamaan dengan Tim Puspas beberapa hari ini,” ucap RD Rino. (Jimmy Carvallo)
Comments are closed.